KOMPAS.com - Di saat beberapa platform smartphone makin menunjukkan dominasinya, Nokia yang selama ini menjadi raja ponsel malah makin redup. Laporan keuangan terakhir Nokia yang dipublikasikan beberapa hari yang lalu juga menunjukkan keuntungan yang semakin menurun. Dalam hal merek, Nokia turun drastis ke posisi 9.
Ada apa Nokia? Mungkin itu pertanyaan yang tepat. Hampir tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun baru-baru ini sebuah memo CEO Nokia, Stephen Elop yang beredar di internet memberikan sebagian jawaban atas pertanyaan tersebut.
Dalam memo tersebut, Stephen Elop menegaskan bahwa Nokia tidak akan mempertahankan Symbian sendirian dan akan mengubah strateginya. Ia menyebut Nokia tengah terbakar dan harus segera melompat untuk mencari selamat. Menurutnya, Nokia harus membangun atau mendorong ekosistem yang bisa bersaing atau bahkan bergabung ke dalam ekosistem yang sudah ada.
Hal tersebut memunculkan spekulasi bahwa Nokia mungkin akan menggandeng Microsoft. Langkah yang diambil Nokia sudah mulai dicium para analis teknologi di luar sana. Nokia dikabarkan akan segera mengumumkan kesepakatan mereka dengan Microsoft. Situs teknologi Engadget menyindir kesepakatan itu akan memunculkan nama MicroKIA, gabungan dari dua nama Microsoft dan NOKIA.
Banyak analis memperkirakan sebelumnya Nokia enggan untuk memakai Android, sehingga besar kemungkinan akan bekerja sama menghasilkan smartphone dengan basis Windows Phone 7. Kesepakatan ini masuk akal karena CEO Nokia saat ini Stephen Elop adalah mantan eksekutif Microsoft. Nah dengan mengadopsi Windows Phone 7 berarti Nokia tidak lagi berjalan dengan platform Nokia yang selama ini menjadi andalannya.
Kerja sama ini tampaknya memang akan menguntungkan kedua belah pihak. Namun, pengorbanan terbesar ada pada Nokia. Mereka harus rela membakar platform mereka sendiri yang sebenarnya masih banyak digunakan konsumen untuk bergabung dengan Microsoft. Bagi Microsoft, kedatangan Nokia tentu seperti memperoleh durian runtuh karena Nokia dengan nama besarnya di ranah ponsel adalah jaminan.
Kita tunggu saja pengumuman kerja sama apakah akan benar-benar terjadi, Jumat (11/2/2011) ini di London, saat Nokia akan melaporkan perusahan starteginya atau kalau tidak di ajang Mobile World Congress (MWC) 2011 di Barcelona tengah bulan ini
0 comments:
Post a Comment