1. Perhatikan seksama fisik laptop
* Casing, kondisi dari casing laptop menandakan apakah laptop bekas dirawat dengan baik atau tidak. Perhatikan baik-baik seluruh casing laptop sehingga Anda tidak menyesal dikemudian hari karena tidak cermat mengamati kerusakan yang terjadi, jangan sampai setelah barang di bawa pulang baru ketauan cacatnya
* LCD/Layar laptop, ini merupakan salah satu komponen dari laptop yang paling mahal. Karena itu, pastikan layar laptop masih mampu bekerja dengan baik, periksa kondisi layarnya juga, periksa dengan teliti, apakah pewarnaan pada layar masih baik (RGB) dan jangan lupa cek juga adanya dead pixel di layar LCD
* Keyboard dan touchpad, pastikan keyboard dan touchpad laptop masih berfungsi dengan baik, periksa setiap tombol keyboard dengan teliti, jangan lupa juga periksa pegasnya apakah masih berfungsi dengan baik (masih mentul-mentul apa nggak), untuk touchpad periksa apakah gerakannya sesuai dengan pergerakan tangan Anda, cek tingkat sensitifnya. Hal ini sangat penting karena mengganti keyboard dan touchpad, selain membutuhkan biaya juga tidak semudah serti halnya di PC desktop.
2. Perhatikan seksama komponen dalam laptop
* Processor, Untuk saat ini, sebaiknya Anda membeli laptop bekas berprocessor minimal Pentium III, apalagi bila Anda mempunyai dana yang sangat terbatas seperti sahabat saya. Kenapa memilih processor ini? karena processor ini masih mampu menjalankan sistem operasi modern seperti Windows XP dengan cukup baik
* Memory (RAM), harga RAM saat ini cenderung lebih murah, teliti kapasitas RAM dan periksa apakah bisa diupgrade dengan mudah jika suatu saat Anda menginginkannya. Saya sarankan agar laptop punya kapasitas RAM minimal 512Mb. Jika laptop yang akan Anda beli ternyata RAMnya lebih rendah dari 512Mb tanyakan pada penjual apakah mempunyai RAM dengan kapasitas 512Mb, sesuaikan juga dengan dana Anda
* Harddisk, laptop lama mungkin hanya mempunyai kapasitas harddisk maksimal 80Gb, bahkan ada yang hanya 10Gb. Tentukan kapasitas yang memenuhi kebutuhan Anda untuk menyimpan data
* Baterai, baterai laptop bekas biasanya lemah. Pertimbangkan apakah Anda memerlukan baterai baru, jika misalnya laptop hanya dipakai dirumah, Anda mungkin tidak perlu baterai baru dan bisa mengandalkan daya listrik
* Supprt WiFi, jika ada pilihlah yang sudah mempunyai WiFi onboard, apabila Anda tidak menemukannya, pastikan terdapat slot USB atau PCMCIA untuk menempatkan WiFi eksternal bila kelak Anda harus membelinya.
Sumber : Kaskus
* Casing, kondisi dari casing laptop menandakan apakah laptop bekas dirawat dengan baik atau tidak. Perhatikan baik-baik seluruh casing laptop sehingga Anda tidak menyesal dikemudian hari karena tidak cermat mengamati kerusakan yang terjadi, jangan sampai setelah barang di bawa pulang baru ketauan cacatnya
* LCD/Layar laptop, ini merupakan salah satu komponen dari laptop yang paling mahal. Karena itu, pastikan layar laptop masih mampu bekerja dengan baik, periksa kondisi layarnya juga, periksa dengan teliti, apakah pewarnaan pada layar masih baik (RGB) dan jangan lupa cek juga adanya dead pixel di layar LCD
* Keyboard dan touchpad, pastikan keyboard dan touchpad laptop masih berfungsi dengan baik, periksa setiap tombol keyboard dengan teliti, jangan lupa juga periksa pegasnya apakah masih berfungsi dengan baik (masih mentul-mentul apa nggak), untuk touchpad periksa apakah gerakannya sesuai dengan pergerakan tangan Anda, cek tingkat sensitifnya. Hal ini sangat penting karena mengganti keyboard dan touchpad, selain membutuhkan biaya juga tidak semudah serti halnya di PC desktop.
2. Perhatikan seksama komponen dalam laptop
* Processor, Untuk saat ini, sebaiknya Anda membeli laptop bekas berprocessor minimal Pentium III, apalagi bila Anda mempunyai dana yang sangat terbatas seperti sahabat saya. Kenapa memilih processor ini? karena processor ini masih mampu menjalankan sistem operasi modern seperti Windows XP dengan cukup baik
* Memory (RAM), harga RAM saat ini cenderung lebih murah, teliti kapasitas RAM dan periksa apakah bisa diupgrade dengan mudah jika suatu saat Anda menginginkannya. Saya sarankan agar laptop punya kapasitas RAM minimal 512Mb. Jika laptop yang akan Anda beli ternyata RAMnya lebih rendah dari 512Mb tanyakan pada penjual apakah mempunyai RAM dengan kapasitas 512Mb, sesuaikan juga dengan dana Anda
* Harddisk, laptop lama mungkin hanya mempunyai kapasitas harddisk maksimal 80Gb, bahkan ada yang hanya 10Gb. Tentukan kapasitas yang memenuhi kebutuhan Anda untuk menyimpan data
* Baterai, baterai laptop bekas biasanya lemah. Pertimbangkan apakah Anda memerlukan baterai baru, jika misalnya laptop hanya dipakai dirumah, Anda mungkin tidak perlu baterai baru dan bisa mengandalkan daya listrik
* Supprt WiFi, jika ada pilihlah yang sudah mempunyai WiFi onboard, apabila Anda tidak menemukannya, pastikan terdapat slot USB atau PCMCIA untuk menempatkan WiFi eksternal bila kelak Anda harus membelinya.
Sumber : Kaskus
0 comments:
Post a Comment