meninjau Gerilyawan di hutan.
dan bertahan di sepanjang rel kereta.
salah seorang anak buahnya.
Laskar Cadangan di sekitar candi Borobudur pada bulan Maret 1947
Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX.
mesin yang sedang dijalankan oleh seorang operator.
pada tgl. 5 Oktober 1948
sedang menerima laporan dari seorang bawahan.
yang juga dihadiri oleh Bung Karno.
oleh Presiden Soekarno Di Yogyakarta tgl. 15 Februari 1947
Dengan truk prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dievakuasi. TNI dibentuk oleh penggabungan dari tentara Republik dan pemuda-pemuda di 3 Juni 1947. Di Jawa mereka memiliki sekitar 110.000 dan sekitar 64.000 orang di Sumatera. Indonesia 18 Februari 1948.
merekrut tentara Republik untuk latihan untuk berlatih dengan model pistol kayu, Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia, pada bulan Desember 1947.
[Yogyakarta] Pidato oleh Komandan setelah inspeksi senjata pada 21 Desember 1947
pejuang eks PETA 1944
arek arek suroboyo 1945
penyambutan pasukan gerilya yang turun gunung di magelang 1945
prajurit Indonesia Samarangfront mendarat di Yogyakarta, Indonesia, senjata otomatis di tangan, akhir bulan Desember 1947. (perhatikan papan baleho dibelakang)
pasukan gerilya masuk ke kota jogja 1947
Ditangkap ekstremis Indonesia, mengangkat tangan mereka, oleh tentara Belanda (KNIL / KNIL pasukan) dikawal, Indonesia pada bulan Januari 1947. ( helm nya cuy hehehe .. wermach punya)
eks tentara PETA yang baru turun di stasiun mangarai 1947
presiden sukarno dalam kunjungan ke Rangkabitung dalam kawalan TRI
PM sutan sharir di dalam kereta kepresidenan setelah dari rangkasbitung bersama presiden Sukarno
laskar rakyat bambu runcing

seorang pejuang yang tertangkap oleh tentara jepang dan kemudian di jadikan romusha
Parade militer 1948 ketika kedatangan Bung Karno di Jogjakarta