Cilacap - Ditahan di LP Nusakambangan menjadi momok menakutkan bagi para narapidana. Selain pulau yang terisolasi, penjara-penjara di Nusakambangan juga dijaga ketat. Bahkan ada satu LP khusus yang dilengkapi dengan penjagaan super maximum security.
Dari 9 LP yang ada di Nusakambangan, hanya satu LP bernama Pasir Putih yang fasilitas penjagaannya disebut-sebut mirip dengan Alcatraz. Siapa pun yang masuk, harus digeledah dengan ketat. Bahkan, Menkum HAM Patrialis Akbar saat melakukan kunjungan ke LP ini harus ikut 'digerayangi' dengan alasan keamanan.
"Itulah prosedur keamanan di sini," kata Kalapas Pasir Putih Sutrisman saat ditanya kenapa Patrialis ikut diperiksa, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2010).
Berada di dalam LP ini juga tidak lebih menegangkan. Tembok dan kawat berduri yang tinggi serta pos penjagaan yang dihuni oleh penjaga bersenjata lengkap di setiap sudut bangunan menambah rasa ngeri. Wajar jika hanya penjahat-penjahat yang dihukum di atas puluhan tahun serta yang memiliki kerawanan dalam keamanan saja yang ditahan di sini.
"Salah satunya Gunawan Santoso, terpidana mati yang membunuh bos PT Asaba," tambahnya.
Namun, tidak jauh dari LP ketat ini ada hamparan pantai pasir putih yang indah. Berada di kawasan pantai selatan, laut tersebut membuat kita seolah tidak sedang berada di pulau khusus narapidana.
Menurut Kakanwil KemenkumHAM Jawa Tengah Chairudin Idris, ada 9 LP di Nusakambangan. Mulai dari LP Terbuka, yang mengurusi napi program asimilasi hingga LP Batu dan LP Pasir Putih yang memenjarakan para terpidana dengan kasus berat seperti terorisme, pembunuhan dan korupsi.
Chairudin menegaskan, keberadaan LP tersebut dalam kondisi baik. Aktivitas para napi juga berjalan normal. Sejak tahun 2009, tidak ada laporan kekerasan maupun perkelahian di dalam LP. Tidak ada juga laporan soal perilaku penyimpangan seksual atau penggunaan narkoba.
"Suasana di sini cukup kondusif. Kita ingin mempertahankan itu," ucapnya.
Hanya saja, Chairudin bercerita, suasana malam hari di kawasan ini lebih membuat bulu kuduk berdiri. Lampu penerangan jalan sangat minim, sementara hewan-hewan buas berkeliaran. Anda berminat?
Sumber
Dari 9 LP yang ada di Nusakambangan, hanya satu LP bernama Pasir Putih yang fasilitas penjagaannya disebut-sebut mirip dengan Alcatraz. Siapa pun yang masuk, harus digeledah dengan ketat. Bahkan, Menkum HAM Patrialis Akbar saat melakukan kunjungan ke LP ini harus ikut 'digerayangi' dengan alasan keamanan.
"Itulah prosedur keamanan di sini," kata Kalapas Pasir Putih Sutrisman saat ditanya kenapa Patrialis ikut diperiksa, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2010).
Berada di dalam LP ini juga tidak lebih menegangkan. Tembok dan kawat berduri yang tinggi serta pos penjagaan yang dihuni oleh penjaga bersenjata lengkap di setiap sudut bangunan menambah rasa ngeri. Wajar jika hanya penjahat-penjahat yang dihukum di atas puluhan tahun serta yang memiliki kerawanan dalam keamanan saja yang ditahan di sini.
"Salah satunya Gunawan Santoso, terpidana mati yang membunuh bos PT Asaba," tambahnya.
Namun, tidak jauh dari LP ketat ini ada hamparan pantai pasir putih yang indah. Berada di kawasan pantai selatan, laut tersebut membuat kita seolah tidak sedang berada di pulau khusus narapidana.
Menurut Kakanwil KemenkumHAM Jawa Tengah Chairudin Idris, ada 9 LP di Nusakambangan. Mulai dari LP Terbuka, yang mengurusi napi program asimilasi hingga LP Batu dan LP Pasir Putih yang memenjarakan para terpidana dengan kasus berat seperti terorisme, pembunuhan dan korupsi.
Chairudin menegaskan, keberadaan LP tersebut dalam kondisi baik. Aktivitas para napi juga berjalan normal. Sejak tahun 2009, tidak ada laporan kekerasan maupun perkelahian di dalam LP. Tidak ada juga laporan soal perilaku penyimpangan seksual atau penggunaan narkoba.
"Suasana di sini cukup kondusif. Kita ingin mempertahankan itu," ucapnya.
Hanya saja, Chairudin bercerita, suasana malam hari di kawasan ini lebih membuat bulu kuduk berdiri. Lampu penerangan jalan sangat minim, sementara hewan-hewan buas berkeliaran. Anda berminat?
Sumber
0 comments:
Post a Comment